Jumat, 05 April 2024

5 Petinggi Organisasi Esports Indonesia Berkumpul, Ingin Buat Tim Honor of Kings?

Para petinggi organisasi Esports Indonesia ketahuan sedang berkumpul dan membahas game MOBA baru, Honor of Kings (HoK). Pertanda akan membuat divisi baru?

MOBA jadi salah satu genre terlaris yang dimainkan oleh gamer. Tidak heran, beberapa developer dan publisher berlomba-lomba merilis game MOBA, khususnya di mobile sebagai salah satu platform terbesar saat ini.

Tidak mau ketinggalan, Tencent bersama Level Infinite memantapkan langkah mereka dengan merilis HoK versi global yang saat ini sudah bisa kalian unduh lewat website resmi.

Satu hal yang menarik adalah, ternyata perilisan HoK ini disambut para petinggi esports Indonesia yang ketahuan sedang berdiskusi di suatu forum.


Organisasi Esports Indonesia Ingin Buat Tim Honor of Kings?


Melalui postingan IG Stories Adrian Pauline (CEO RRQ) pada Selasa, 2 April 2024, kita bisa melihat nama-nama yang muncul dalam forum tersebut, seperti Delwyn Sukamto (CEO Alter Ego), Hartman Harris (Co-Founder EVOS), Edwin Chia (CEO Bigetron), dan Ahmad Marsam Fakhre (Head of ONIC MLBB & Esports Division).


Kelima tokoh tersebut terlihat berdiskusi di satu forum yang bertuliskan “Honor of Kings, Global Game, Global Footprints”. Tampaknya, diskusi ini membahas semacam aktivitas yang dilakukan pihak HoK selama perilisan berlangsung, serta rencana mereka ke depannya.

Terlepas dari diskusi yang dilakukan pihak HoK, tentu kedatangan para petinggi esports Indonesia ini mengundang banyak pertanyaan besar. “Apakah HoK akan membuat liga esports di Indonesia?”

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu kita butuh pernyataan langsung dari pihak Level Infinite Indonesia.

Kemudian, bagaimana nasib untuk para tim yang sudah berlaga di MPL. Apakah mereka tidak akan lagi mendapatkan benefit seperti yang dijanjikan oleh Moonton, seperti fasilitas termasuk pembuatan battle emote?

Buat kalian yang belum tahu, Moonton sendiri memiliki persyaratan tertentu yang harus diikuti tim-tim yang berlaga di MPL, agar mendapatkan fasilitas dari Moonton. Itulah alasan mengapa beberapa organisasi esports Indonesia hanya menyisakan Mobile Legends sebagai divisi game MOBA mereka.

Dan kalau pun mereka ingin tetap mendapatkan benefit dari Moonton, mungkin satu-satunya cara adalah dengan membuat organisasi esports terpisah seperti yang dilakukan Dewa United.

Jadi, Dewa United sebenarnya punya organisasi esports terpisah yang diberi nama “Mahadewa” dan terdiri dari dua divisi game MOBA, seperti Arena of Valor (AoV) serta Lokapala.

Dan, karena alasan itulah, Dewa United sampai sekarang masih mendapatkan benefit-benefit yang sudah dijanjikan oleh pihak Moonton sebelumnya.

Nah, apakah tim-tim esports di Indonesia juga akan mengikuti langkah yang sama? Mari kita nantikan saja informasi berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.