Meski isu ini telah cukup lama dibicarakan, namun ternyata masih banyak pemain yang bertanya “kenapa FF haram”. Pertanyaan ini mungkin masih menjadi misteri bagi sejumlah pemain, termasuk orang tua yang ingin menjaga anak-anak mereka.
Melihat mayoritas pemain Free Fire adalah anak-anak hingga remaja, wajar saja ini dikhawatirkan hingga saat ini. Apalagi bagi umat muslim yang tidak mau melanggar perintah dan larangan dari para Ulama.
Asal-Usul Kenapa FF Haram
Fatwa haram yang dikeluarkan terhadap game Free Fire dan sejenisnya sejauh ini hanya dikeluarkan oleh MPU Aceh. Sedangkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) hanya sampai melakukan kajian terhadap wacana fatwa haram game PUBG.
Sejak hangat dibahas pada 2019 lalu, belum ada lanjutan apakah MUI memutuskan untuk mengeluarkan fatwa haram bagi PUBG maupun Free Fire.
Bagimana Mencegahnya?
Sejatinya, game apa saja jika sudah berlebihan memang bisa berdampak buruk bagi setiap orang. Oleh karena itu, ada hal yang memang harus diperhatikan agar kita tidak terkena dampak tersebut.
- Hindari Toxic
Hal dasar yang membuat game menjadi buruk adalah toxic. Sifat toxic dalam bermain game tidak hanya dalam berkata saja, namun juga dalam perlakuan terhadap rekan bermain maupun game itu sendiri.
Karena jika sifat toxic dipertahankan bisa berdampak sangat buruk terhadap hubungan sosial dengan orang lain, serta dapat memberi dampak buruk terhadap psikis seseorang.
- Batasi Jam Bermain
Jika kamu hanya bermain game untuk mengisi waktu luang dan bersenang-senang, sebaiknya batasi waktu bermain game agar tidak lupa waktu. Terutama bagi pemain yang masih berusia di bawah umur, di mana mengelola waktu bermain dan belajar sangat harus diperhatikan.
- Jangan Meniru Adegan Kekerasan
Game pada umumnya memang menerapkan adegan yang tidak wajar dilakukan oleh manusia. Seperti halnya di film, perlu untuk memahami bahwa beberapa adegan tidak untuk ditiru dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah asal-usul kenapa FF dan beberapa game sejenisnya haram menurut Ulama dan apa saja yang bisa kita lakukan agar mencegah diri dari hal yang memberi dampak buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar