Kabar yang cukup mengejutkan dari perusahaan Tiktok yaitu ByteDance yang mengatakan bahwa mereka sudah melakukan diskusi dengan tencent bahwa mereka akan melepas kan salah satu properti gaming-nya yaitu moonton untuk di tawarkan untuk Tencent Games.
Dilansir oleh Routers, ByteDance telah menawarkan aset-aset gaming-nya, termasuk moonton yang kita tahu merupakan perusahaan berbasis di shanghai kepada beberapa perusahaan besar.
Salah satunya yang termasuk calon pembeli adalah Tencent Games yang dikenal sebagai salah satu perusahaan video game terbesar di dunia. Meskipun begitu, pembicaraan itu masih dalam tahap awal dengan kesepakatan yang belum tentu akan terjadi.
Dalam artikel yang ditulis Oleh Routers itu juga menjelaskan bahwa ByteDance ingin kembali fokus inti dari perusahanya yaitu platform sharing video pendek dan kini juga menjadi platform live streaming.
ByteDance Siap Jual Developer Mobile Legends, Moonton ke Tencent Games ?
Untuk memfokuskan sumber daya kepada inti perusahaan mereka, Bytedance akhirnya ingin menjual Moonton kepada perusahaan gaming yang berminat, dan salah satunya yang kepincut adalah Tencent.
Bagi yang belum tahu, ByteDance sendiri merupakan perusahaan yang juga memiliki TikTok, salah satu sosial media terpopuler di dunia saat ini untuk sharing video pendek.
Pada tahun 2021, Bytedance yang saat itu ingin memfokuskan diri di dunia gaming membeli Moonton dengan harga $4 billion atau setara Rp62,3 Triliun.
Namun, alih-alih bertahan lama, Bytedance sepertinya bersiap untuk melepas alias menjual seluruh aset gaming-nya, termasuk Moonton setelah kurang lebih menjadi pemiliknya selama 2 tahun.
Kendati demikian, pihak Tencent belum memberikan konfirmasi apapun terkait pembicaraan yang telah dilakukan oleh mereka dengan ByteDance.
Pada bulan November silam, ByteDance mengumumkan bahwa mereka memiliki rencana untuk melakukan perubahan besar pada Nuverse dan mengurangi keterlibatannya dalam bisnis game, dengan fokus kembali kepada inti perusahaan.
Keputusan ini diambil secara matang oleh pihak ByteDance setelah lima tahun mereka memasuki pasar video game global yang memiliki nilai pasar mencapai 185 miliar USD.
Selama upaya perbaikan ini, ByteDance telah menghentikan pengembangan permainan yang belum dirilis dan juga berencana untuk melepaskan game-game yang telah diluncurkan, salah satunya adalah Moonton.
Lantas, akan seperti apa nasib Mobile Legends setelah ByteDance tidak lagi menjadi pemilik Moonton nantinya? Kita tunggu informasi selengkapnya nanti ya!
Untuk memfokuskan sumber daya kepada inti perusahaan mereka, Bytedance akhirnya ingin menjual Moonton kepada perusahaan gaming yang berminat, dan salah satunya yang kepincut adalah Tencent.
Bagi yang belum tahu, ByteDance sendiri merupakan perusahaan yang juga memiliki TikTok, salah satu sosial media terpopuler di dunia saat ini untuk sharing video pendek.
Pada tahun 2021, Bytedance yang saat itu ingin memfokuskan diri di dunia gaming membeli Moonton dengan harga $4 billion atau setara Rp62,3 Triliun.
Namun, alih-alih bertahan lama, Bytedance sepertinya bersiap untuk melepas alias menjual seluruh aset gaming-nya, termasuk Moonton setelah kurang lebih menjadi pemiliknya selama 2 tahun.
Kendati demikian, pihak Tencent belum memberikan konfirmasi apapun terkait pembicaraan yang telah dilakukan oleh mereka dengan ByteDance.
Pada bulan November silam, ByteDance mengumumkan bahwa mereka memiliki rencana untuk melakukan perubahan besar pada Nuverse dan mengurangi keterlibatannya dalam bisnis game, dengan fokus kembali kepada inti perusahaan.
Keputusan ini diambil secara matang oleh pihak ByteDance setelah lima tahun mereka memasuki pasar video game global yang memiliki nilai pasar mencapai 185 miliar USD.
Selama upaya perbaikan ini, ByteDance telah menghentikan pengembangan permainan yang belum dirilis dan juga berencana untuk melepaskan game-game yang telah diluncurkan, salah satunya adalah Moonton.
Lantas, akan seperti apa nasib Mobile Legends setelah ByteDance tidak lagi menjadi pemilik Moonton nantinya? Kita tunggu informasi selengkapnya nanti ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar